Juventus Football Club meruakan salah satu klub sepakbola tertua di negara pasta Italia yang berada di Kota Torino, Italia.
Pada awalnya Juventus didirikan oleh murid-murid Lyceum Massimo D’Azeglio pada November 1897. Pada tahun 1923, keluarga pemilik Fiat, Agnelli mengambil alih klub dan membangun stadion pribadi tepatnya di Villar Perosa dengan disertai fasilitas yang lengkap.
Biasanya Juventus menggunakan Jersey atau seragam bergaris hitam putih dan celana hitam, tim sepakbola ini juga biasa dipanggil oleh para penggemarnya “Sang Nyonya Tua” atau la Vecchia Signora. Juventus mendapatkan motif jersey mereka dari sebuah klub Inggris Notts County. Markas Juventus atau Stadio Delle Alpi digunakan oleh 2 klub sepakbola Juventus & A.C. Torino.
Untuk pertama kalinya Juventus menjuarai liga nasional pada tahun 1905. Namun gelar juara selanjutnya baru didapat pada tahun 1926. Mulai 1931, Juventus meraih gelar Scudetto Serie A 5 kali berturut-turut. Di tahun 1933 mereka mulai bermaindi Stadio Comunale. Setelah perang dunia 2 mereka berhasil dalam kejuaraan domestik dan gelar liga ke sepuluh yang diraih pada tahun 1961. Namun mereka tidak dapat merebut gelar satupun gelar di Eropa sampai 1977 dengan menjuarai liga Piala UEFA.
Puncak dari kesuksesan Juventus didapatkan pada tahun 1985 dimana mereka berhasil merebut Piala Liga Champions pada tahun 1985 dan juga pada tahun 1996. Piala Winners juga berhasil dikuasai oleh mereka pada 1984 dan dua gelar Piala UEFA lagi pada 1990 dan 1993. Sampai saat ini Juventus telah berhasil menjuarai Serie A sebanyak 27 kali. Tapi sayangnya karena terlibat skandal pengaturan pertandingan pada musim 2006, terpaksa gelar juara Juventus pada musim 2005 & 2006 harus dicabut dan Juventus juga harus terdegradasi ke 1 tingkat kebawah yaitu Serie B.
Beberapa waktu telah berlalu, para pemain dari Juventus diwajibkan memiliki potongan rambut yang rapi, pihak klub juga menyediakan pakaian formal yang dirancang oleh penjahit terkenal dan memaksa mereka untuk menyelesaikan pendidikannya. Mayoritas pemainnya bertahan di Juventus hingga akhir karir mereka. Tidak hanya bermain di klub, tapi masih banyak juga yang ikut bekerja didalam klub atau bahkan ke perusahaan yang dimiliki oleh Juventus seperti FIAT dll.
Setelah jatuh akibat kasus calciopoli pada tahun 2006, akhirnya La Vecchia Signora berhasil meraih gelar Scudetto Serie A ke 28 dan juga berhasil mencapai rekor tidak pernah kalah dalam liga tersebut. Keberhasilan ini tidak lepas dari tangan dingin sang Allenatore Antonio Conte. Pelatih yang pernah bermain dengan Si Nyonya Tua selama 12 tahun ini berhasil membawa Juventus kembali kepada tradisi juara.