Masih teringat di ingatan masyarakat Indonesia dengan keindahan tarian Ratoh Jaroe yang ditampilkan pada pembukaan Asian Games lalu. Kali ini Komunitas seni tari tradisional Aceh Rampoe Universitas Gajah Mada berhasil menjuarai Wonju Dynamic Dancing Carnival 2018 di Korea Selatan.
Dalam ajang kompetisi tari tersebut Rampoe UGM berhasil mengalahkan 38 penampil dari 38 negara di dunia dan menjadi juara pada ajang tersebut. Asih Laraswati selaku Ketua Rampoe UGM menyampaikan dalam misi kebudayaan ini pihaknya menerjunkan 16 penari putri didukung 3 pemusik, 1 penyanyi, 1 manager dan 1 fotografer.
“Kami menampilkan tarian Ratoh Jaroe pada kompetisi di Korea Selatan Kemarin.” Tari Aceh Ratoh Jaroe merupakan tarian yang menunjukkan kehidupan masyarakat Aceh sehari-hari yang menjunjung tinggi solidaritas dan dalam penampilannya diiringi oleh syair-syair yang Islami.
Asih Laraswati mengatakan bahwa keberhasilan Rampoe UGM tidak lepas dari kerja keras dan latihan yang sudah dilakukan oleh para anggota sejak awal 2018 silam. Selain itu, keberhasilan ini berkat dukungan dari UGM dan FIB.
“Prestasi yang diraih ini menjadi kebanggaan bagi kami karena bisa mengenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional sekaligus meraih penghargaan yang mengharumkan nama UGM dan bangsa,” katanya.