Teluk Jakarta disebut-sebut tercemar Parasetamol. Apa sih Parasetamol itu? Parasetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang sering digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, seperti sakit kepala, sakit punggung, nyeri haid, sakit gigi, badan ngilu, dan nyeri otot, juga digunakan untuk menurunkan demam serta membantu mengatasi pilek dan flu.
Ramai soal Teluk Jakarta mengandung Parasetamol kali pertama dimuat dalam laman jurnal sciencedirect.com berjudul “Konsentrasi Tinggi Parasetamol dalam Limbah yang Mendominasi Perairan Teluk Jakarta, Indonesia”. Dalam buletin tersebut disampaikan bahwa konsentrasi tinggi Parasetamol yang terdeteksi di pantai Angke dengan kadar 610 ng/L dan di pantai Ancol dengan kadar 420ng/L.
Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Zainal Arifin, yang merupakan salah satu peneliti dalam temuan tersebut, mengatakan ada sejumlah dampak buruk pencemaran kandungan Parasetamol di Teluk Jakarta. Hal ini bisa menjadi berbahaya karena pada dasarnya konsep dasar sebuah obat adalah racun ketika penggunaannya tidak tepat. Terdapat tiga kemungkinan sumber pencemaran Parasetamol di Teluk Jakarta yakni berasal dari konsumsi masyarakat yang berlebihan, rumah sakit, serta industri farmasi.
Pihaknya enggan menyebut sumber pencemaran di Teluk Jakarta yang memiliki kandungan Parasetamol tersebut beracun. Hal ini karena kandungan Parasetamol yang ditemukan konsentrasinya nano gram per liter, masih berada di level yang tidak membahayakan seseorang. Artinya ini belum sampai menyebabkan keracunan atau kematian, dan tidak memberi efek langsung pada manusia, tetapi bisa berdampak pada ekosistem hewan dan tumbuhan pada daerah itu.
Aturan terkait variabel pencemaran ini sebagaimana tercantum dalam PP 22/2021. Pada prinsipnya temuan ini memberi indikasi adanya pencemaran di Teluk Jakarta..