Ketika melihat serangga besar bersayap terbang, apakah kamu tahu itu lebah atau tawon? Lebah lebih dikenal sebagai spesies yang melakukan penyerbukan untuk bunga. Hampir 80 persen penyerbukan tanaman dilakukan oleh lebah, diantaranya jenis bumblebee dan solitary bee. Lalu bagaimana dengan tawon?
Meski bentuk keduanya hampir mirip, ternyata perilaku mereka berbeda. Lebah hanya bisa menyengat sekali jika merasa terancam. Sementara tawon, mampu menyengat berkali-kali dan memiliki suara dengung yang lebih ramai. Bahkan tawon lebih agresif dibandingkan lebah yang sedang bekerja.
Lebah madu adalah serangga sosial kaya manfaat, semua yang dihasilkan oleh lebah madu dikenal berkhasiat untuk kesehatan. Dalam klasifikasi dunia binatang, lebah dimasukkan dalam ordo Hymenoptera yang artinya “sayap bening”. Dalam ordo ini terdapat 100.000 spesies serangga, termasuk lebah, tawon, semut dan rayap.
Di Dunia ada 7 spesies lebah madu yang sudah diketahui, yaitu : Apis dorsata, Apis Laboriosa, Apis Mellifera, Apis Florea, Apis Andreniformis, Apis Cerana dan Apis Koschevnikovi. Akhir-akhir ini ditemukan lagi spesies lebah madu baru yaitu Apis Nigrocincta di Sulawesi dan Apis Nuluensis di Kalimantan. Dengan ditemukannya dua spesies baru, jenis lebah yang telah dilaporkan ada sembilan.
Secara taksonomi, Lebah Madu merupakan hewan kelas Insecta (serangga) dari famili Apidae (Apini) dan genus Apis. Asia Tenggara (termasuk Indonesia) dan Asia Selatan diyakini sebagai pusat asal (center of origin) lebah madu. Dari ke sembilan spesies Lebah Madu (Apis sp) tersebut, hanya satu jenis saja yang menjadi hewan asli selain Asia. Meskipun saat ini berbagai jenis lebah madu telah tersebar di hampir seluruh dunia. Dari 6 jenis Lebah Madu yang dijumpai hidup di Indonesia, ditambah 2 jenis yang ditemukan di Sulawesi dan Kalimantan hanya satu jenis saja yang merupakan jenis introduksi (bukan hewan asli Indonesia).
Adapun kesembilan jenis Lebah Madu tersebut adalah :
Apis andreniformis (Black Dwarf Honey Bee)
Lebah Madu ini adalah hewan asli Asia tropis dan subtropis, termasuk China bagian tenggara, India, Burma, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan dan Filipina (Palawan). Di Indonesia jenis lebah ini dijumpai di pulau Jawa dan Kalimantan.
Apis cerana, atau Lebah Madu Timur (Asiatic Honey Bee)
Jenis Lebah Madu Timur memiliki daerah sebaran di Asia Tenggara dan Selatan. Dapat ditemui di China, Pakistan, India, Korea, Jepang, Malaysia, Nepal, Bangladesh, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Indonesia. Di Indonesia merupakan lebah asli pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Lombok. Pun diintroduksi ke pulau Sulawesi dan Papua.
Apis dorsata atau Lebah Madu Raksasa
Lebah Madu jenis ini asli mendiami Asia tenggara dan Asia Selatan seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, India, dan Nepal. Di Indonesia hidup hampir di seluruh wilayah kecuali di pulau Papua.
Apis koschevnikovi, atau Lebah Madu Merah
Lebah Madu Merah merupakan lebah madu yang mendiami Malaysia dan Indonesia (Jawa, Sumatera dan Kalimantan). Namun diyakini jenis ini sudah tidak ditemukan lagi di pulau Jawa.
Apis Nigrocincta
Lebah Madu jenis ini hanya mendiami Filipina (Mindanau) dan Indonesia (Kepulauan Sangihe dan Sulawesi).
Apis mellifera, atau Lebah Madu Barat (Western Honey Bee)
Lebah Madu Barat adalah lebah madu yang mempunyai daerah sebaran terluas. Merupakan hewan asli Asia, Afrika, dan Eropa dan banyak dibudidayakan hampir di seluruh dunia. Meskipun tersebar luas, namun jenis ini bukanlah lebah asli Indonesia. Keberadaannya di Indonesia (Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua) merupakan hasil introduksi dan budidaya.
Apis florea, atau Lebah Madu Kerdil (Red Dwarf Honey Bee)
Adalah satu-satunya jenis Lebah Madu yang tidak terdapat di Indonesia. Secara alami tersebar di Oman, Iran, dan India.
Apis Laboriosa
Apis Laboriosa adalah lebah madu raksasa Himalaya, lebah madu terbesar di duina. Dewasa lajang dapat memiliki Panjang hingga 3 cm. Sebelum tahun 1980, Apis laboriosa di anggap sebagai subspecies dari apis dorsata yang tersebar luas sebagai lebah madu raksasa, tetapi pada tahun 1980 Apis laboriosa diangkat ke peringkat species terpisah dan dikelasifikasikan lagi sebagai subspecies Apis dorsata oleh Engel pada tahun 1999, tetapi di konfirmasi sebagai species lengkap pada tahun 2020 atas dasar kemunculan Bersama apis dorsata di banyak lokasi tanpa tanda kawin silang. Ini sangat beradaptasi dengan habitat dataran tinggi dalam perilaku.
Apis Nuluensis
Apis cerana nuluensis adalah subspesies lebah madu yang dijelaskan pada tahun 1996 oleh Tingek, Koeniger & Koeniger. Distribusi geografis subspesies ini adalah pulau Kalimantan, yang secara politis terbagi antara Indonesia, Malaysia dan Brunei.
Dari uraian jenis-jenis di atas, dapat dilihat bahwa dari sembilan spesies Lebah Madu yang terdapat di dunia, 8 diantaranya hidup dan dikembangbiakan di Indonesia. Bahkan 7 jenis diantaranya adalah spesies asli Indonesia.
Baca Juga : Cara Lebah Memproduksi Madu