Dimas Ekky Pratama resmi menjadi pembalap Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI). Pembalap muda ini akan turun di ajang MotoGP 2021, khususnya kelas Moto2. Nama Dimas Ekky tentunya bukan nama yang asing lagi bagi para pecinta balap di Indonesia. Pria kelahiran Depok, 26 Oktober 1992, tersebut sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi.
Musim depan juga tidak akan menjadi musim pertamanya balapan di kelas Moto2. Dimas Ekky debut di kelas Moto2 pertama kali pada musim 2017 sebagai wildcard di Malaysia. Musim 2019, pembalap yang dijuluki Red Forehead ini menjadi pembalap Moto2 untuk satu musim penuh bersama Idemitsu Honda Team Asia. Sebelumnya, Dimas Ekky juga sempat berkompetisi di ajang FIM CEV Moto2. Selain itu, prestasinya di kancah internasional lainnya adalah pada saat dia memenangkan Suzuka 4 Hours di tahun 2013.
Awal Karier Ketertarikan Dimas Ekky pada dunia balap dimulai sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. Kedua orang tuanya pun memberi restu untuk turun di dunia balap. Berawal dari kejuaraan tingkat Depok, Dimas saat itu membentuk tim sendiri menggunakan motor bebek 2-tak. Prestasinya pun terus meningkat, seiring dengan tingkatan kejuaraan yang diikutinya. Karier balap profesionalnya dimulai saat dirinya mengikuti Indonesia Racing Series (IRS) Supersport 600 di musim 2010. Dimas Ekky berhasil menduduki peringkat keempat di musim pertamanya.
Pada 2011 dan 2012, dia meraih peringkat kelima dan kedua. Lalu pada 2013, Dimas dipercaya untuk mewakili Indonesia dengan mengikuti balap Suzuka 4 Hours bersama Iswandi Muis menggunakan CBR600RR di Astra Honda Racing Team (AHRT). Dimas berhasil memenangi Suzuka 4 Hours dan memutuskan pindah ke kelas Suzuka 8 Hours di Honda Team Asia pada 2014. Di kelas tersebut, Dimas Ekky menjadi rekan satu tim dari Joshua Hook dari Australia dan Mohammad Zamri Baba dari Malaysia. Motor yang dipakai adalah CBR1000RR dan ketiga pembalap itu berhasil mendapat peringkat ketujuh. Pada 2015, teman setim Dimas digantikan Azlan Shah Kamaruzaman dari Malaysia dan Thailand Ratthapong Wilairot. Sayangnya, hasilnya tidak sebaik musim sebelumnya. AHRT hanya berhasil mendapat posisi kedelapan belas.
Musim 2016, Dimas Ekky kembali balapan di Suzuka 8 Hours bersama Ratthapong dan Zaqhwan Zaidi dari Malaysia. Kali ini, mereka finis di urutan kedelapan. Begitu pula di tahun berikutnya. Tak hanya mengikuti ajang balap ketahanan di Suzuka, Dimas Ekky juga berkompetisi di Asia Road Racing Championship (ARRC) Supersport 600 cc pada 2012-2016 bersama AHRT. Di musim pertamanya mengikuti ARRC, Dimas Ekky langsung diganjar penghargaan sebagai rookie terbaik, meraih peringkat keenam. Prestasinya di ARRC adalah peringkat kelima di klasemen, yakni pada musim 2015.
Pengalaman mengikuti ajang balap internasional lainnya yang dimiliki Dimas Ekky adalah ketika dirinya berkompetisi di FIM CEV Moto2 European Championship pada 2015-2018. Selama berkompetisi di ajang balap tersebut, Dimas Ekky berhasil mengoleksi dua kali podium di posisi ketiga, tepatnya di seri Catalunya 2017 dan Albacete 2018. Debut pertamanya mengikuti Moto2 pada musim 2017. Saat itu, Dimas Ekky mendapat wildcard di Malaysia. Pembalap dengan nomor start 20 tersebut menggantikan Jorge Navarro di Federal Oil Gresini Moto2. Sayangnya, saat itu Dimas Ekky tidak sanggup menyelesaikan balapan karena mengalami crash.
Di musim berikutnya, Dimas Ekky kembali mendapat tawaran wildcard saat di Catalunya dan finis di urutan ke-24. Di musim yang sama, Dimas Ekky juga dipercaya menjadi pembalap pengganti untuk tim Tech 3 saat di Malaysia dan sanggup finis di urutan ke-23. Baru pada musim 2019, Dimas Ekky akhirnya menjadi pembalap tetap untuk satu musim penuh di Idemitsu Honda Team Asia. Tim ini dikelola oleh pembalap top Jepang era '90-an, yakni Tadayuki Okada. Saat sesi latihan FP1 Moto2 GP Belanda, Dimas mengalami crash karena ditabrak oleh Stefano Manzi. Cedera yang dialaminya cukup berat hingga memaksanya untuk absen sebanyak tujuh seri.
Prestasi Balap Dimas Ekky Pratama 2010 Peringkat 4 Kejuaraan Nasional Supersport 2011 Peringkat 5 Kejuaraan Nasional Supersport 2012 Peringkat 2 Kejuaraan Nasional Supersport 600 Peringkat 6 Kejuaraan Asia Road Racing Championship Rookie of the year Asia Road Racing Championship 2013 Juara 1 Suzuka Endurance 4 Hour Championship Peringkat 3 Kejuaraan Nasional Supersport 600 2017 Pebalap pengganti Moto2 seri Malaysia 2018 Wildcard Moto2 seri Catalunya Pembalap pengganti Moto2 seri Malaysia 2018 Peringkat 5 Kejuaraan CEV Repsol Moto2 Junior 2019 Pembalap Moto2 di Idemitsu Honda Team Asia.