Sebanyak 79.4 juta orang diperkirakan akan mudik pada tahun 2022, menurut survei dari Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dari angka tersebut, sekitar 40 juta pemudik diprediksi akan menggunakan kendaraan pribadi.
Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan sejumlah persiapan, sehingga bisa tiba di kampung halaman dengan lancar dan selamat, apapun moda transportasi yang digunakan. Berikut Kompas.com rangkum sejumlah tips mudik aman dan sehat:
1. Cek apakah pintu rumah sudah terkunci, Selain memastikan rumah telah terkunci, salah satu cara guna memastikan kondisi di rumah tetap aman adalah dengan memasang sistem keamanan. Beberapa jenis alat elektronik yang bisa jadi bagian dari sistem keamanan rumah adalah lampu eksterior yang bisa mendeteksi gerakan, kamera pengawas, serta sensor pintu dan jendela
2. Informasikan tetangga atau kerabat, Pemudik disarankan untuk menginformasikan rencana mudik ke tetangga atau kerabat yang tidak mudik tahun ini. Sehingga, jika ada insiden tertentu, para pemudik bisa langsung dikabari. Juga informasikan kepulangan mereka kepada Bhabinkabtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) untuk didata.
3. Bawa barang secukupnya, Bagi masyarakat yang akan menggunakan kendaraan umum, salah satunya bus, mereka sebaiknya membawa barang secukupnya. Hindari bawa barang berharga yang berlebihan. Mungkin ada pemudik yang ingin membawa buah tangan untuk sanak saudara di kampung, tapi harap diperhatikan bahwa barang-barang tersebut harus dalam pengawasan agar tidak hilang. Jika barang terlalu banyak, maka akan lebih sulit untuk mengawasinya.
4. Lakukan vaksinasi Covid-19 Masyarakat yang berencana mudik diimbau untuk mendapat vaksin Covid-19, guna memastikan adanya kekebalan terhadap virus tersebut. Mereka juga sebaiknya melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.
5. Cek kondisi kendaraan, Bila pulang ke kampung halaman naik mobil pribadi, pemudik wajib memeriksa kondisi kendaraan terlebih dahulu. Calon pemudik bisa mengecek kondisi mesin, bagian rem, ban, aki, dan pelumas mobil. Bawa juga sejumlah peralatan, antara lain dongkrak, obeng, tang, dan kunci pas, untuk berjaga-jaga jika mobil membutuhkan perawatan di tengah jalan.
6. Hubungi petugas jika ada gangguan di perjalanan, apabila pemudik mengalami kendala di tengah perjalanan, mereka bisa menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik. Sebagai informasi, sebanyak 144.392 personel gabungan akan melakukan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022. Personel tersebut akan mengisi 2.702 posko, meliputi 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu yang tersebar di sepanjang jalur mudik.
7. Beristirahat jika Lelah. Pemudik yang naik kendaraan pribadi wajib beristirahat dalam jangka waktu tertentu. Pengemudi wajib beristirahat sekitar 30 menit usai mengendarai mobil selama tiga jam. Pada waktu istirahat tersebut, pengemudi wajib melakukan peregangan. Menyisihkan waktu tiga menit untuk stretching (peregangan) dan itu harus didukung oleh penumpangnya.
8. Kenakan baju yang nyaman sesuai kondisi Terlepas dari moda transportasi yang dipilih, pemudik dianjurkan untuk mengenakan baju yang nyaman karena durasi perjalanan mudik yang bisa cukup panjang. Pemudik yang naik bus, misalnya, bisa membawa baju hangat guna mengantisipasi udara yang dingin, terutama saat malam hari
9. Buat anak nyaman selama perjalanan Jika mudik bersama si kecil, orangtua bisa membawa mainan atau memainkan lagu-lagu favorit anak agar perhatian mereka teralihkan selama perjalanan. Bagi pemudik yang naik mobil pribadi, mereka bisa berhenti sebentar untuk menggendong anak. Hal ini karena beberapa anak akan merasa nyaman jika digendong.
10. Ketahui rute perjalanan Mengetahui rute perjalanan merupakan hal penting, sehingga pemudik bisa memprediksi area peristirahatan atau posko mudik terdekat. Hal ini berlaku, termasuk untuk pemudik yang memilih naik sepeda motor. Luangkan waku sejenak untuk menyiapkan rute perjalanan melalui internet