Di awal Bulan September ini, Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terjadi hampir enam bulan, sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020, dan belum ada tanda-tanda mengalami penurunan. Masih terjadi penularan virus yang bernama ilmiah SARS-Cov-2 di masyarakat, sehingga jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah.
Sebanyak 2.743 kasus baru Covid-19 diketahui, setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 15.305 spesimen dalam sehari. Pada periode ini, ada 14.566 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen. Jadi total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.239.642 spesimen dalam sehari dari 1.297.184 orang yang diambil sampelnya. Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Pemerintah juga menyampaikan harapan dengan data, bahwa semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh. Dalam sehari, diketahui ada penambahan 1.774 pasien Covid-19 yang dinilai sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona. Mereka dinyatakan sembuh setelah tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini totalnya ada 125.959 orang.
Akan tetapi, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dalam periode 30 - 31 Januari 2020, ada 74 pasien Covid-19 yang tutup usia setelah mengidap Covid-19. Sehingga, total pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia mencapai 7.417 orang. Selain data kasus positif, pemerintah juga menyampaikan ada 79.320 orang yang saat ini berstatus suspek terkait penularan virus corona.
COVID-19 dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila menyerang orang lanjut usia, ibu hamil, perokok, penderita penyakit tertentu, dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti penderita kanker.
Karena mudah menular, penyakit ini juga berisiko tinggi menginfeksi para tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Oleh karena itu, tenaga medis dan orang yang melakukan kontak dengan pasien COVID-19 perlu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Berdasarkan laporan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sebanyak 100 dokter yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 meninggal dunia sejak pandemi yang menghantam Indonesia lima bulan terakhir. Ketua Umum Pengurus Besar IDI menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya 100 dokter dan tim medis lainnya yang telah menjadi garda terdepan untuk indonesia yang telah gugur.
Sampai saat ini, belum ada obat untuk mengatasi penyakit COVID-19. Jika Anda di diagnosis COVID-19 tetapi tidak mengalami gejala atau hanya mengalami gejala ringan, Anda bisa melakukan perawatan mandiri di rumah, yaitu:
- Lakukan isolasi mandiri selama 2 minggu dengan tidak keluar rumah dan menjaga jarak dengan orang dalam satu rumah.
- Ukur suhu tubuh 2 kali sehari, pagi dan malam hari.
- Cuci tangan dengan sabun, air mengalir, atau hand sanitizer.
- Banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh.
- Istirahat yang cukup untuk mempercepat proses penyembuhan.
- Konsumsi obat pereda batuk, demam, dan nyeri, setelah berkonsultasi dengan dokter.
- Perhatikan gejala yang Anda alami dan segera hubungi dokter jika gejala memburuk.
Lebih baik kita selalu waspada. Salam sehat untuk semua.