Tanggal 21 November diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia. Tujuan diperingati untuk mengingatkan manusia akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup lainnya, untuk memerangi pemanasan global, mencegah banjir, tanah longsor, tempat hidup beberapa fauna dan membuat iklim mikro yang baik. Dijadikan momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya peran dan fungsi pohon bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi.
Selain itu juga untuk menghormati jasa J. Sterling Morton, seorang pecinta alam dari Amerika yang memiliki semangat tinggi dalam mengkampanyekan gerakan menanam pohon. Morton begitu gigih dalam mengampanyekan gerakan menanam pohon.
Pohon sangat berjasa bagi manusia. Pohon merupakan komponen penting dalam kehidupan, tanpa pohon manusia tidak akan mampu memenuhi kebutuhannya.
Hal inilah yang seharusnya dikampanyekan kepada khalayak luas tentang pentingnya menanam dan menjaga kelestarian pohon dan hutan yang fungsinya sebagai penyerap gas CO2 (karbondioksida) dan penghasil O2 (oksigen), juga penyimpan atau penampung air dalam jumlah besar.
Semakin hari dampak pemanasan global tidak dapat diabaikan dan dibiarkan begitu saja. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global di bumi diantaranya adalah dengan menanam pohon.
Dengan terlestarikannya pohon-pohon dan hutan, akan terjadi keharmonisan dan keseimbangan ekologis yang manfaatnya tentu saja kembali kepada manusia itu sendiri.