Bulan Baru Stroberi Mikro atau New Strawberry Supermoon yang merupakan fenomena astronomis langka, akan berlangsung Rabu 29 Juni 2022. Keistimewaan purnama kali ini dikarenakan bertepatan dengan micromoon yang terjadi setiap 9 tahun sekali.
Bagusnya keindahan peristiwa astronomis ini bisa disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia, tanpa alat bantu optik apa pun, kecuali jika ingin mengabadikannya dalam bentuk foto maupun video.
Bulan Baru Mikro kali ini diapit oleh dua Bulan Purnama Super yang terjadi pada dua bulan berturut-turut. Fenomena ini terakhir kali terjadi pada 2004 dan 2013, sehingga bisa dikatakan fenomena ini terjadi setiap 9 tahun sekali.
Bulan Baru Stroberi Mikro tidak dapat disaksikan sebelum matahari terbit, sebab munculnya lebih lambat dibandingkan matahari dan permukaan bulan yang menghadap bumi tidak terkena cahaya matahari, sehingga tampak gelap. Penamaan ini berasal dari The Farmer’s Almanac (Almanak Petani Amerika) di mana pada bulan Juni dilakukan panen stroberi sebagai penanda musim dan perilaku hewan yang timbul pada musim-musim tertentu bagi penduduk asli Amerika.
Peristiwa Bulan Baru Stroberi Mikro akan terjadi pukul 09.52 WIB/10.52 Wita/11.52 WIT pada jarak 406.569 km. Dampak fenomena Bulan Baru Stroberi Sebagaimana halnya fase purnama maupun fase bulan baru pada umumnya, Bulan Baru Stroberi Mikro dapat menimbulkan pasang laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Adapun pasang laut yang terjadi pada 29 Juni 2022 perlu dipertimbangkan karena gaya pasang laut saat Bulan Baru Mikro secara logaritmik adalah 52 persen gaya pasang laut saat Bulan Perbani Super.