Fenomena alam bernama La Nina, si gadis kecil
- Brite Admin
- Blog
- Hits: 1207
La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi. La Nina menjadi salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan curah hujan di Pasifik barat tepatnya di Indonesia, sebagian besar Asia Tenggara, dan bagian utara Australia.Nama La Nina diambil dari bahasa Spanyol yang berarti gadis kecil.
Dalam klimatologi, La Nina adalah fenomena alam di mana suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah turun hingga menjadi lebih dingin daripada biasanya.La Nina terjadi apabila angin mengembus air hangat permukaan laut dari Amerika Selatan ke arah barat menuju Indonesia, sehingga air dingin naik ke permukaan. Proses penghangatan perairan Indonesia mendorong pembentukan awan yang berlebih sehingga meningkatkan curah hujan yang cukup signifikan.
La Nina terjadi secara berpola. La Nina sebelumnya berlangsung dari tahun 1998-2001, 2005-2006, 2007-2008, 2008-2009, 2010-2012, 2016, 2017-2018, serta 2020. La Nina akan mengakibatkan peningkatan curah hujan di Pasifik barat tepatnya di Indonesia, sebagian besar Asia Tenggara, dan bagian utara Australia.
Selain itu, La Nina akan menyebabkan curah hujan yang lebih rendah di sebagian pantai Timur Asia, Amerika bagian Tengah, dan dapat menyebabkan iklim yang lebih dingin di sebagian wilayah Barat dan Timur Afrika, Jepang, sebagian besar pantai Barat Amerika Serikat, dan Brazil bagian Selatan.
La Nina juga meningkatkan curah hujan bulanan di Indonesia. Curah hujan meningkat seiring masuknya awal musim hujan. Akumulasi curah hujan lebih dari 300 mm/bulan umumnya terjadi di Pesisir Barat Samudera, tepatnya di wilayah sekitar Pegunungan Bukit Barisan, Kalimantan bagian barat dan utara, serta sebagian Papua.
La Nina juga menambah curah hujan secara signifikan pada Oktober-November di awal musim hujan.